Sidoarjo, 04 Juli 2024 – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital” sukses diselenggarakan di Ballroom Nirwana, Hotel Aston Sidoarjo. Acara ini menghadirkan empat pemateri ahli di bidang pembelajaran digital. Dimana kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Iswanto, ST., M.MT. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, serta Wakil Rektor 1 yaitu Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT. mengharap tindak lanjut dari kegiatan ini berpengaruh untuk kualitas pembelajaran digital oleh seluruh dosen yang ada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Ibu Dr., Ir. Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom., M.Kom. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai pemateri pertama membawakan materi tentang “Penggunaan Teknologi dan Berbagai Jenis Learning Object Material (LOM) pada Penyelenggaraan Pembelajaran Digital”. Beliau menjelaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran serta berbagai jenis materi pembelajaran digital yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pemateri kedua, Prof., Dr. Joko, M.Pd., MT. dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), mempresentasikan materi “Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning – PBL)”. Dalam sesi ini, beliau menekankan bahwa PBL adalah pendekatan inovatif yang mendorong siswa untuk aktif dalam memecahkan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Selanjutnya, Ibu Dr. Yuli Asmi Rahman, ST., M.Eng. dari Universitas Tadulako, sebagai pemateri ketiga, memaparkan “Implementasi Hasil Riset Dalam Pengembangan Pembelajaran Digital yang Efektif Berbasis PjBL dan Case Studies”. Beliau membagikan hasil penelitian terbaru tentang pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning – PjBL) dan studi kasus yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran digital.
Pemateri keempat, Ibu Cholifah, S.ST, M.Kes. dari Direktur Akademik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), menjelaskan tentang “Proses Akademik di UMSIDA dengan Program MBKM”. Dalam presentasinya, beliau menguraikan bagaimana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah diimplementasikan di UMSIDA dan manfaatnya bagi proses akademik serta pengembangan kompetensi mahasiswa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah dosen dari berbagai program studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sangat antusias mengikuti setiap sesi. Dengan adanya kegiatan ini, para dosen diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan terkait pembelajaran berbasis digital, sebagaimana telah disampaikan oleh para pemateri.