Elektro.umsida.ac.id – Sebanyak 21 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan kunjungan industri ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati. Ditemani oleh dosen pembimbing, Bapak Jamaluddin, kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa terkait dunia industri, khususnya sektor energi berbasis gas dan uap. kegiatan ini dilakukan pada hari rabu (11/09/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung tentang operasional di PLTGU, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja profesional di sektor ketenagalistrikan. Mahasiswa tidak hanya diberi penjelasan tentang teori, tetapi juga diajak untuk melihat bagaimana teknologi ini bekerja dalam praktik nyata. Hal ini tentunya akan memperdalam pengetahuan mereka dan memberikan perspektif baru terhadap apa yang telah dipelajari di kelas.
Sambutan dan Presentasi Mengenai PLTGU Grati
Acara dimulai dengan sambutan dari Pak Erwin Andy Herlambang, yang memaparkan pentingnya kunjungan industri ini bagi mahasiswa. Menurutnya, kunjungan ke PLTGU Grati sangat relevan mengingat pembangkit listrik ini berperan penting dalam penyediaan energi untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI). Pak Erwin juga menekankan pentingnya kerjasama antara dunia industri dan pendidikan, agar mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Baca Juga: Monitoring Kualitas Air Akuarium Berbasis IoT untuk Kehidupan Optimal Ikan Guppy
Sesi berikutnya diisi dengan presentasi oleh Pak Liza Zamroni, staf PLTGU Grati yang juga merupakan alumni UMSIDA angkatan 2008. Dalam presentasinya, Pak Liza menjelaskan proses operasional PLTGU Grati, termasuk teknologi pembangkitan listrik berbasis gas dan uap, efisiensi energi, dan pengelolaan lingkungan. “Teknologi Combined Cycle yang digunakan di PLTGU Grati memungkinkan kami untuk memanfaatkan energi panas secara maksimal, sehingga efisiensi pembangkitan listrik meningkat,” ujarnya. Presentasi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta, terutama karena keterkaitannya dengan studi yang sedang mereka jalani.
Mahasiswa Diajak Tur Keliling Fasilitas Pembangkit Listrik
Setelah sesi presentasi, peserta diajak berkeliling fasilitas PLTGU Grati, dipandu oleh Pak Liza Zamroni. Mahasiswa berkesempatan untuk melihat langsung proses pembangkitan listrik, mulai dari pembakaran gas, pengoperasian turbin gas dan uap, hingga distribusi listrik ke jaringan. Kunjungan ini memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang skala besar dan kompleksitas infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik bagi wilayah yang luas seperti JAMALI.
Selama tur, Pak Liza juga menjelaskan pentingnya manajemen lingkungan dalam operasional PLTGU Grati. Mahasiswa melihat bagaimana pembangkit listrik ini menjaga keseimbangan antara produksi energi yang efisien dan pengelolaan dampak lingkungan. “Dengan teknologi yang tepat, kami mampu meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tambah Pak Liza.
Baca Juga: UMK Menjelajahi Keunggulan Unit Usaha dan Program Studi Umsida
Penutupan dan Pesan Kesan
Kegiatan ini ditutup dengan kesan dan pesan dari Pak Liza Zamroni serta dosen pembimbing, Pak Jamaluddin. Pak Liza menyampaikan rasa bangganya karena bisa berbagi pengalaman dengan para mahasiswa, terutama sebagai alumni UMSIDA. Di sisi lain, Pak Jamaluddin mengapresiasi PLTGU Grati atas kesediaannya menerima kunjungan ini dan berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol penghargaan dari UMSIDA kepada PLTGU Grati. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memahami lebih dalam tentang industri energi, khususnya di sektor pembangkit listrik, serta memperluas wawasan mereka tentang tantangan dan peluang di dunia kerja. Harapan kedepannya, mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini akan lebih siap untuk terjun ke dunia profesional dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi dan operasional di lapangan.
Penulis: Ifa