Inovasi Sistem Monitoring dan Speed Limiter pada Sepeda Listrik Uwin Fly Berbasis Internet of Things

Elektro.umsida.ac.id – Dalam era kendaraan listrik yang semakin berkembang, inovasi teknologi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi menjadi prioritas utama. Sebuah penelitian terbaru berhasil merancang sistem monitoring dan speed limiter berbasis Internet of Things (IoT) untuk sepeda listrik Uwin Fly. Alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan aplikasi Blynk untuk memantau kondisi sepeda dari jarak jauh, memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pengguna.

Teknologi di Balik Sistem Monitoring

Penelitian ini mengembangkan sistem yang mampu memonitor berbagai parameter penting sepeda listrik, seperti tegangan baterai, kecepatan, mode kecepatan, serta kondisi tombol kontrol. Data yang diperoleh dari sensor diproses oleh NodeMCU ESP8266 dan ditampilkan secara real-time pada aplikasi Blynk yang dapat diakses melalui smartphone.

Alat ini dilengkapi dengan komponen utama, termasuk sensor tegangan ACS712, sensor kecepatan Hall, saklar mode kecepatan, dan tombol kontrol. Sensor-sensor ini bekerja bersama untuk memberikan informasi akurat kepada pengguna. Misalnya, ketika kecepatan sepeda melebihi batas yang telah ditentukan, buzzer akan berbunyi sebagai peringatan, sehingga pengendara dapat segera mengurangi kecepatan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan sepeda listrik, khususnya bagi ibu-ibu dan anak-anak. Dengan adanya fitur pembatas kecepatan (speed limiter) dan sistem monitoring, pengguna dapat lebih mudah mengontrol sepeda listrik mereka, mengurangi risiko kecelakaan akibat kecepatan berlebih, serta memantau kondisi baterai secara efisien.

Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengembangan teknologi serupa pada kendaraan listrik lainnya, memperluas adopsi teknologi IoT dalam industri otomotif.

Cara Kerja Sistem Monitoring dan Speed Limiter

  1. Proses Data
    NodeMCU ESP8266 berperan sebagai pusat pengolahan data, menerima input dari sensor dan mengirimkannya ke aplikasi Blynk melalui koneksi WiFi. Data yang diproses meliputi tingkat tegangan baterai, kecepatan sepeda, dan mode kecepatan yang sedang digunakan.
  2. Fitur Speed Limiter
    Speed limiter dapat diatur melalui aplikasi Blynk. Ketika sepeda melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan, buzzer akan aktif untuk memberikan peringatan kepada pengendara. Fitur ini sangat berguna untuk memastikan keselamatan pengguna, terutama di area lalu lintas padat.
  3. Monitoring Real-Time
    Pengguna dapat memantau kondisi sepeda listrik secara real-time melalui aplikasi Blynk. Tampilan aplikasi mencakup indikator baterai, spedometer, mode kecepatan, serta slider untuk mengatur batas kecepatan.

Hasil Pengujian Alat

Penelitian ini melibatkan berbagai tahap pengujian untuk memastikan keandalan sistem. Berikut beberapa hasil pengujiannya:

  1. Pengujian Perangkat Lunak
    Proses compiling program menggunakan Arduino IDE berjalan dengan baik, menunjukkan bahwa perangkat lunak bekerja secara optimal tanpa error. Rata-rata waktu koneksi NodeMCU ke WiFi dan Blynk adalah 7 detik, membuktikan stabilitas koneksi sistem.
  2. Pengujian Perangkat Keras
    • Tegangan Input: Pengujian menggunakan multimeter menunjukkan akurasi tegangan input sebesar 99,6%.
    • Sensor Tegangan ACS712: Sensor ini memiliki tingkat akurasi 99,57% dibandingkan pengukuran dengan multimeter, dengan rata-rata pembacaan 3,314 volt.
    • Sensor Kecepatan Hall: Hasil pengujian menunjukkan akurasi 100% dibandingkan speedometer bawaan sepeda, dengan standar deviasi nol.
  3. Efisiensi Baterai
    Saat baterai penuh, sepeda dapat digunakan untuk berkendara selama 7-8 jam. Hal ini menunjukkan efisiensi energi yang tinggi dan kemampuan monitoring yang handal.

Keunggulan Sistem Monitoring dan Speed Limiter

  1. Keamanan Lebih Baik: Sistem peringatan melalui buzzer membantu pengguna menjaga kecepatan sepeda tetap aman.
  2. Pemantauan Jarak Jauh: Dengan aplikasi Blynk, pengguna dapat memantau kondisi sepeda dari mana saja selama terhubung dengan internet.
  3. Efisiensi Energi: Monitoring baterai membantu pengguna memanfaatkan daya secara optimal dan mencegah habisnya baterai di tengah perjalanan.
  4. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka aplikasi yang sederhana memungkinkan pengguna mengontrol berbagai fitur dengan mudah.

Rekomendasi

Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem monitoring dan speed limiter berbasis IoT pada sepeda listrik Uwin Fly berfungsi dengan baik dan dapat diandalkan. Dengan integrasi sensor yang akurat dan aplikasi Blynk yang responsif, alat ini memberikan solusi yang inovatif untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi sepeda listrik.

Ke depan, teknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mencakup fitur tambahan, seperti GPS tracking dan integrasi dengan sistem keamanan anti-pencurian. Dengan begitu, sepeda listrik tidak hanya menjadi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan di berbagai kondisi.