Elektro.umsida.ac.id – Menabung adalah salah satu aktivitas penting dalam mengelola keuangan, terutama untuk membangun kebiasaan keuangan yang baik sejak usia dini. Namun, media tradisional seperti celengan konvensional sering kali tidak memberikan motivasi yang cukup bagi anak-anak untuk terus menabung. Celengan tradisional hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan tanpa informasi jumlah uang yang sudah ditabung, yang membuat anak-anak mudah bosan.
Melihat tantangan ini, inovasi berupa Prototype Celengan Uang Kertas dengan Monitoring Google Sheet dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut. “Prototipe ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna, terutama anak-anak, agar dapat melihat jumlah uang yang ditabung secara langsung melalui perangkat digital seperti komputer, laptop, atau smartphone,” jelas tim pengembang dalam laporan mereka. Dengan cara ini, kegiatan menabung menjadi lebih menarik dan edukatif.
Teknologi di Balik Celengan Modern
Prototipe ini menggunakan berbagai teknologi modern untuk memberikan fungsi yang lebih canggih dibandingkan celengan tradisional. Sistemnya melibatkan beberapa komponen utama seperti:
- Mikrokontroler Arduino Uno R3: Bertindak sebagai pengendali utama sistem.
- Sensor TCS34725: Digunakan untuk mendeteksi warna uang kertas dan menentukan nominal uang yang dimasukkan.
- Modul Wemos D1 Mini: Berfungsi untuk menghubungkan data ke Google Sheet melalui koneksi internet, memungkinkan pengguna untuk memonitor aktivitas menabung secara real-time.
- Modul RFID RC522: Digunakan untuk mengakses celengan melalui ID Card yang telah didaftarkan.
- Real Time Clock (RTC): Memberikan informasi waktu dan tanggal saat uang ditabung atau ditarik.
- Motor Servo SG90: Mengontrol buka dan tutup pintu celengan.
Semua komponen ini bekerja secara terintegrasi untuk memastikan keakuratan data tabungan, keamanan akses, dan kemudahan monitoring melalui Google Sheet.
Fitur dan Fungsi Utama
Celengan ini dilengkapi dengan fitur canggih yang membuatnya jauh lebih menarik dibandingkan celengan tradisional. Salah satu fitur utamanya adalah penggunaan tiga jenis kartu ID yang masing-masing memiliki fungsi berbeda:
- ID Card Nabung: Digunakan untuk menabung dan mengatur ulang tabungan.
- ID Card Buka Pintu Tabungan: Berfungsi untuk membuka celengan dan menarik uang yang sudah ditabung.
- ID Card Tidak Terdaftar: Berfungsi sebagai fitur keamanan, di mana kartu yang tidak terdaftar tidak dapat mengakses celengan.
Data dari aktivitas menabung dan menarik uang secara otomatis dikirimkan ke Google Sheet. Tabel aktivitas ini mencatat waktu, tanggal, nominal uang, serta total jumlah tabungan secara real-time. “Fitur ini sangat membantu anak-anak untuk belajar mengelola tabungan mereka sekaligus meningkatkan transparansi,” tulis laporan tersebut.
Pengujian Prototipe dan Hasilnya
Prototipe celengan diuji menggunakan uang kertas dengan berbagai kondisi, baik mulus maupun kusut, untuk memastikan keakuratan sensor dalam mendeteksi nominal uang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor dapat membaca nominal dengan tingkat akurasi tinggi meskipun uang dalam kondisi kusut.
Selain itu, sistem monitoring yang terintegrasi dengan Google Sheet juga diuji untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan pada celengan. Aktivitas yang dicatat meliputi waktu tabungan, jumlah uang, serta total uang yang terkumpul. Sistem ini berjalan dengan baik tanpa adanya kendala berarti.
Manfaat dan Implikasi Inovasi
Prototype Celengan Uang Kertas dengan Monitoring Google Sheet memberikan manfaat besar dalam mendukung pendidikan finansial, terutama untuk anak-anak. Dengan fitur yang modern dan interaktif, celengan ini mendorong anak-anak untuk lebih termotivasi dalam menabung.
Selain itu, inovasi ini juga dapat digunakan oleh lembaga pendidikan atau keluarga untuk mengajarkan nilai-nilai penting tentang pengelolaan keuangan. Sistem monitoring berbasis Google Sheet memungkinkan orang tua atau pendidik untuk memantau perkembangan tabungan anak-anak secara langsung.
Inovasi celengan modern ini berhasil menggabungkan teknologi dengan edukasi finansial, menciptakan alat yang tidak hanya praktis tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang interaktif. Dengan memanfaatkan komponen seperti sensor warna, modul RFID, dan sistem monitoring real-time, Prototype Celengan Uang Kertas ini menjadi solusi efektif untuk membangun kebiasaan menabung yang positif sejak usia dini. Ke depan, teknologi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan diadopsi secara luas dalam mendukung pendidikan keuangan masyarakat.